Sunday, May 3, 2020

Cara Menghitung Simulasi Kredit Pembelian Mobil Honda

Cara Menghitung Simulasi Kredit Pembelian Mobil Honda

Cara Menghitung Simulasi Kredit Pembelian Mobil Honda
Cara Menghitung Simulasi Kredit Pembelian Mobil Honda

Mobil Honda menjadi salah satu incaran banyak orang yang ingin membelinya. Mobil yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan merk mobil lainnya. Seperti yang anda ketahui, ada banyak sekali pengguna mobil Honda yang ada di Indonesia saat ini. Banyak dari mereka yang lebih memilih mobil Honda karena ada keistimewaan tersendiri yang menjadikan banyak orang tertarik untuk membelinya.


Bagi anda yang berminta untuk membeli mobil Honda, anda bisa membelinya dengan dua sistem, yakni kredit atau cash. Ketika anda membeli secara cash, anda harus memiliki uang dalam jumlah yang banyak untuk membawa mobil yang ingin dibeli. Sementara pembelian mobil dengan sistem kredit dilakukan secara berangsur-angsur sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditentukan.
Dalam pembelian mobil secara kredit, terdapat simulasi kredit pembelian Honda.

Berikut ini adalah beberapa cara menghitung simulasi kredit pembelian mobil Honda yang harus anda ketahui!


1. Menentukan Uang DP

Hal pertama yang harus diperhitungkan adalah uang dp yang harus dibayarkan oleh pembeli mobil Honda. Biaya uang dp biasanya dibayarkan 20% dari harga mobil yang akan dibeli. Seperti halnya mobil yang akan dibeli memiliki harga Rp. 200 juta, maka anda harus membayar 20% terlebih dahulu, yakni Rp. 40 juta. Setelah itu, barulah anda membayar biaya lainnya.

2. Menentukan Pokok Kredit

Pokok kredit merupakan jumlah total yang harus anda bayarkan setelah membayar uang muka. Apabila mobil yang akan dibeli memiliki harga Rp. 200 juta, maka pokok kredit yang harus dibayarkan adalah Rp. 160 juta. Itu semua dihitung melalui harga mobil dikurangi biaya dp mobil tersebut.

3. Menentukan Bunga

Dalam pembeian kredit, terdapat sebuah bunga yang dapat memberikan beban. Hal ini dilakukan karena pembeli sudah dimudahkan dengan biaya angsuran yang harus diabayarkan. Maka harus ada bunga yang dibayarkan oleh pembeli mobil sesuai dengan kesepakatan.

Untuk perhitungan bunga yang harus dibayarkan menyesuaikan dengan jumlah pokok kredit. Jumlah persen yang ditentukan menyesuaikan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Selain itu, bunga juga ditentukan dalam pilihan jangka waktu pembayaran cicilan mobil.

Seperti halnya pokok kredit mobil Honda yang akan dibayar Rp. 160 juta dengan Bungan 8%, dan anda harus membayarnya dalam jangka waktu 3 tahun. Maka bunga yang harus anda bayar yaitu Rp. 160 juta x 8% = Rp. 12,8 juta x 3 tahun = Rp. 38,4 juta.

4. Menentukan Biaya Cicilan

Apabila bunga sudah ditentukan, maka anda harus menentukan biaya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Untuk perhitungannya yaitu diambil dari nilai pokok kredit ditambah dengan jumlah bunga dan dibagi dalam waktu 3 tahun. Misal biaya pokok kredit Rp. 160 juta + bunga Rp. 38,4 juta : 3 tahun (36 bulan) = Rp. 5 jutaan.

5. Menentukan Biaya Asuransi dan Administrasi
Jika biaya cicilan sudah ditentukan, anda harus menentukan biaya asuransi dan administrasi sebagai langkah akhir simulasi kredit mobil Honda. Biaya asuransi dan administrasi menyesuaikan kesepakatan yang sudah ditentukan. Untuk biaya administrasi biasanya berkisar antara Rp. 500 ribuan. Sementara biaya asuransi diambil beberapa persen dari harga mobil yang nantinya bakal menjadi jaminan apabila ada kerusakana atau apapun yang terjadi pada mobil milik anda.

Bagi anda yang ingin membeli mobil Honda secara kredit bisa melihat beberapa simulasi pembayarannya sepert di atas. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.